Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) dirintis pada tahun 2016 dan diluncurkan pada tanggal 7 Oktober 2018 di Nusa Dua Bali melalui Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia. ICRG berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (CMMAI) Republik Indonesia. ICRG merupakan pusat rehabilitasi terumbu karang nasional yang mensinergikan aspek keilmuan dan Sosial Ekonomi dalam restorasi terumbu karang untuk kelestarian dan pemanfaatannya melalui Edu-Eco Tourism. Ada 3 Pilar Utama ICRG yaitu, Riset dan Inovasi, Pembibitan dan Transplantasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai bagian dari kegiatan ICRG, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) restorasi ICRG pada Oktober 2020 di Bali. Program ini dikembangkan sebagai stimulus ekonomi dan tanggap darurat selama pandemi COVID-19: memulihkan terumbu karang sekaligus menghidupkan kembali wisata bahari di Bali. Hingga saat ini, luas areal restorasi telah mencapai 74,3 hektar dan program tersebut telah mempekerjakan sekitar 10.171 pemangku kepentingan dan masyarakat lokal, terutama yang terkena dampak Covid-19 di sektor kelautan dan pariwisata di lima lokasi yaitu, Nusa Dua, Sanur, Pandawa, Serangan, dan Buleleng Tengah.

Penerapan ICRG akan dilanjutkan mulai sekarang di seluruh Indonesia di kawasan restorasi terumbu karang untuk mendukung upaya Pemerintah dalam pengelolaan ekosistem pesisir dan laut yang berkelanjutan. Seluruh pemangku kepentingan, relawan, donatur, dipersilakan untuk lebih terlibat dalam program ICRG.